Sinopsis Lengkap Film Mardaani (2014)

Sinopsis Mardaani (2014) – Pencarian seorang gadis remaja yang hilang oleh seorang petugas polisi Mumbai membawanya ke dunia perdagangan anak yang bejat. Berikut ini adalah permainan kucing-dan-tikus antara petugas dan gembong mafia yang kejam.

Detail Info

• Judul Film : Mardaani (2014)
• Rilis : 22 Agustus 2014
• Negara : India
• Bahasa : Hindi
• Sutradara : Pradeep Sarkar
• Produser : Aditya Chopra
• Para Pemeran : Rani Mukerji, Tahir Raj Bhasin, Anant Vidhaat, Jisshu Sengupta, Priyanka Sharma, Saanand Verma, Avneet Kaur, Mona Ambegaonkar, Sanjay Taneja, Mikhail Yawalkar, Mahika Sharma
• Music : Salim-Sulaiman, Julius Packiam
• Sinematografi : Artur Zurawski
• Distributor : Yash Films.

Plot Sinopsis Mardaani (2014)

Senior Inspector Shivani Shivaji Roy (Rani Mukerji) merupakan polisi wanita pemberani, suatu malam dia menangkap buronan bernama Rehman. Sepulang dari melakukan penagkapan Shivani merayakan ulang tahunnya bersama dengan suaminya Dr. Shivaji Roy (Jisshu Sengupta) dan keponakannya. Suatu hari Pyarri (Priyanka Sharma) anak angkatnya menghilang selam 4 hari, Shivani berusaha untuk mencari keberadaannya.

Suatu hari Shivani meminta seseorang untuk mengawasi salah satu rumah penampungan dan keesokan harinya Shivani menerima laporan bahwa tidak ada jaringan terkait penculikan di dalam rumah tersebut hanya saja di luar rumah seorang pria bernama Kapil menerima telepon membicarakan soal transaksi. Beberapa hari lalu Kapil menerima handphone baru dan terobsesi dengan ponsel tersebut dan sekarang dia berada di luar restaurant Chaaya untuk menggoda gadis-gadis.

Kapil dimasukkan ke dalam mobil, saat dimintai keterangan Kapil ditembak mati oleh dua orang pengendara motor. Shivani berusaha mengejar tetapi mereka berhasil kabur. Sementara itu Pyarri berada di tangan Karan (Tahir Raj Bhasin) bersama dengan gadis-gadis lainnya yang akan dijadikan pekerja seks. Karan merupakan pengedar narkoba sekaligus child trafficking. Di kantor polisi, Shivani melihat gallery foto di handphone Kapil dan menemukan seorang pria yang dicurigai koneksi Kapil.

Shivani lalu bertanya kepada tahanan Rehman yang mengatakan pria tersebut adalah Sunny Katyal (Anant Vidhaat Sharma) yang bukan berasal dari Mumbai dan dia mulai beroperasi tiga tahun lalu dan kini dia memilki 15 showroom mobil. Dimana pendapatan aslinya berasal dari penjualan Narkoba dan perdagangan manusia. Shivani lalu mengintai gerak gerik Katyal. Katyal yang merasa di terror menghubungi Pak Vakil yang tengah bersama dengan Karan.

Suatu malam, Shivani menerima telepon dari Karan yang mengajaknya untuk bernegosiasi agar dapat melancarkan bisnis haramnya dengan memberikan lantai atas disetiap gedung yang jumlahnya 35 di Wadala. Shivani menolak dan meminta untuk segera mengembalikan Shivaani. Karan yang mulai membenci Shivani, melakukan tindakan anarkis dengan membuat suaminya yaitu Dr. Shivaji dihakimi warga melalui anak buahnya. Dimana Dr. Shivaji dianggap telah mengeksploitasi wanita. Dr. Shivaji menjadi depresi sehingga Shivani berusaha untuk menenangkannya.

Tidak lama dia menerima telepon dari Karan yang mengancam Shivani tetapi Shivani mulai mengancam Karan dengan berjanji akan menangkap dirinya dalam kurun waktu 30 hari. Pak Kapil menghubungi Katyal bahwa Shivani sedang marah dia akan mencarinya dan Meminta agar Katyal bersembunyi. Katyal dijemput oleh orang suruhan Kapil. Rupanya orang suruhan Kapil berusaha membunuh Katyal tetapi Shivani hadir menyelamatkan Katyal dan membunuh orang suruhan Kapil. Shivani mendapatkan informasi dari Katyal mengenai sosok Kapil.

Shivani pergi ke Delhi untuk bekerja sama dengan polisi Balvinder Singh Sodhi untuk menangkap Kapil. Mereka berdua melakukan rencana dengan memanfaatkan Mboso yang akan berperan sebagai pengedar dimana dia akan menawarkan barang Heroin dari Amerika kepada kapil. Mboso memulai mendekati Kapil dan mereka melakukan transaksi di sebuah gedung. Shivani bersama anggota polisi lainnya mulai menyergap gedung tersebut disaat itu Shivani tidak menyadari keberadaan Karan yang berada di parkiran. Karan menghubungi Kapil bahwa terjadi penggrebekan.

Shivani merangsek masuk dan dia melumpuhkan anak buah Kapil. Setelah itu dia berusaha menangkap kapil tetapi dia ditemukan sudah tewas melakukan bunuh diri agar Shivani tidak dapat mengggali informasi lebih lanjut kepada Kapil. Beberapa hari kemudian, Shivani menemukan sebuah petunjuk dari pakaian yang dikenakan oleh Pakil dimana baju yang dia gunakan berasal dari Modern Tailor, Chkauni Chowk.

Shivani memutuskan untuk pergi ke tempat penjahit tersebut dan mendapatkan informasi baru bahwa kapil memiliki wanita yang dekat dengannya Minu Rastogi. Shivani menuju kediaman Minu Rastogi dan pada saat itu Shivani meminum teh yang telah dicampurkan obat penenang. Minu lalu menyerahkan kepada anaknya Karan. Shivani dibawa ke tempat pelacuran dengan kaki dan tangan terikat. Shivani dibawa masuk ke dalam kamar.

Di saat itu Karan kedatangan menteri bersama assistennya. Karan menawarkan Shivani kepada pak menteri. Pak Menteri masuk ke dalam kamar menemui Shivani tetapi Shivani melumpuhkan pak menteri setelah dia dapat membuka ikatan talinya. Shivani mengancam akan membunuh Pak menteri jika tidak melepaskan seluruh wanita yang telah disekap oleh mereka. Shivani menembak kaki Pak menteri lalu dia berusaha untuk melumpuhkan Karan.

Ketika itu Karan bertanya kepada Shivani dapat bebas. Flash back sebelum masuk ke dalam rumah Minu Rastogi, Shivani mulai menyadari bahwa Karan adalah anak Minu. Dia lalu mengurungkan niat untuk masuk dan keesokan harinya mulai mengintai dengan menaruh pelacak GPS di dalam mobil Karan. Setelah 48 jam berlalu Karan tidak pergi ke Hostel ataupun gudang sehingga dia memutuskan untuk memasuki rumah Minu.

Dimana Shivani sudah siap dengan memasukkan mata pisau ke dalam sepatunya dan akan beraksi ketika waktunya sudah tepat ketika Shivani membuka ikatan tali saat dia disekap di kamar. Kembali masa sekarang, Shivani melumpuhkan Karan dan kemudian wanita yang telah menjadi korban Karan menghabisi Karan sehingga Karan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Sementara Minu Rastogi menjadi lumpuh.