Sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 2
|Lanjut kali ini dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 2. Dong-sik bersiap memukul Chan-seok dengan menggunakan penutup tabung closet. Segera penutup tersebut retak dari genggaman Dong-sik dan Chan-seok berhasil kabur. Chan-seok menghubungi polisi Taek-soo dan Bo-kyung datang. Chan-seok menunjukkan kepada mereka bagaimana Dong-sik berusaha membunuhnya. Namun Polisi Bo-kyung justru menyalahkan Chan-seok setelah Bo-kyung melihat CCTV dimana Chan-seok memukul Dong-sik dan menganggapnya telah mabuk berat.
Chan-seok hanya terdiam dan Dong-sik mengatakan kepada Bo-kyung dan Taek-soo bahwa dia memaafkan Chan-seok. Chan-seok mulai merasa kesal dan dia pun segera pergi dengan mobil taxi. Bo-kyung berbicara dengan Dong-sik untuk melaporkan kejadian terhadapnya jika terjadi apa-apa terhadap dirinya. Sementara di tempat lain, Seon In-woo yang merupakan seorang director masuk ke kantornya.
In-woo mengingat kejadian sebelumnya, flash back In-woo pergi untuk mencari tahu sosok yang mengintip aksinya dalam upaya pembunuhan tunawisma Kim Myeong-guk. Namun ketika dia kembali, dia kehilangan Myeong-guk yang telah kabur dan juga dia kehilangan diary-nya. Dibawah jembatan In-woo meminta kepada orang suruhannya untuk mencari keberadaan Myeong-guk dengan memberinya sejumlah uang.
Pagi harinya, Dong-sik usai lari pagi tiba di apartemen dan bertemu kembali pria berotot dari kamar 708 yaitu Jang Chil-sung (Heo Sung-tae). Di dalam lift Chil-sung mulai menakuti Dong-sik tetapi Dong-sik yang masih amnesia menganggap dirinya psikopat menjelaskan cara dia membunuh sehingga membuat Chil-sung ketakutan. Keluar dari lift, Dong-sik menunjukkan gestur mengejek menggorok leher lalu tertawa.
Chan-seok menemui atasannya Seo Ji-hun (Yu Bee) dimana Ji-hun meminta untuk segera membereskan masalah pekerjaan mereka terkait dengan Yuseong Biomedi jika tidak dia mengancam akan memecat timnya. Chan-seok mulai panik dan berbicara dengan Jae-ho dengan mengatakan bahwa dia mulai takut terhadap Dong-sik. Dong-sik datang yang membuat Chan-seok takut begitu pula dengan Jae-ho.
Keluarga besar Pak Seo Chung-hyeon (Park Jung-hak) berkumpul termasuk In-woo dan Ji-hun serta Kim Eun-sil (Yoon Ye-hee), Kim Chan-il (Lim Il-gyu) dan Seo Ji-yun (Kim Hye-na). Mereka membicarakan terkait berita yang beredar perusahaan mereka. Sementara itu Sementara itu Taek-soo dan Bo-kyung mencari keberadaan Myeong-guk yang menghilang dengan bertanya para tunawisma yang lain. Mereka mulai curiga setelah seorang tunawisma mengatakan bahwa ada orang lain yang mencari Myeong-guk.
Chan-seok berbicara dengan Jae-ho bahwa dia ketakutan terkait penyelidikan berikutnya. Jae-ho memberi tahu Chan-seok bahwa Dong-sik mengalami amnesia. Selanjutnya Chan-seok dan Dong-sik diinvestigasi oleh Jo Yu-jin (Hwang Sun-hee). Chan-seok mulai memojokan Dong-sik bahwa karyawan lain bahkan tidak suka terhadap Dong-sik. Flash back, Chan-seok mengumpulkan tim untuk menandatangani keterangan mereka terkait Dong-sik seba Chan-seok menganggap Dong-sik akan membahayakan tim mereka. Waktu sekarang, Dong-sik mulai diinvestigasi oleh Yu-jin.
Orang suruhan In-woo menghubungi In-woo bahwa dia menemukan rumah Myeong-guk. Disaat itu polisi Bok-kyung dan Tae-soo datang sehingga suruhan In-woo bersembunyi. Bo-kyung menemukan voucher makanan ayah Dong-sik di pintu yang sebelumnya Dong-sik berikan kepada Myeong-gok. Orang Suruhan In-woo menghubungi In-woo bahwa polisi juga mencari keberadaan Myeong-guk. Di tempat lain, Myeong-guk berada diseberang restoran milik ayah Dong-sik dengan bersembunyi dibalik kardus.
Dong-sik berada di restaurant ayahnya, Ayah Dong-sik memberi tahu Dong-sik terkait pekerjaan Dong-sik agar tidak menyerah dan menunjukkan taringnya. Dong-sik pergi dengan mabuk dia diikuti oleh Myeong-guk. Dong-sik menoleh ke belakang melihat Myeong-guk dan dia kabur sebab Myeong-guk menganggap dia telah berusaha membunuhnya. Dong-sik segera naik taksi sementara Myeong-guk dimasukkan ke dalam mobil In-woo yang melintas.
Bo-kyung berusaha mencari Myeong-guk sementara itu In-woo membawa Myeong-guk ke kediamannya. Memintanya untuk masuk dan Myeong-guk mulai merasakan pusing dan terjatuh efek dari obat. Dia kemudian jatuh pingsan. In-woo kemudian membakar rumah tersebut dan menganggap diary itu ikut terbakar. In-woo menikmati perbuatan buruknya ini.
Bo-kyung menghampiri ayahnya Shim Seok-gu (Kim Myung-soo) yang sedang tertidur dan merasa sedih melihat kondisi ayahnya yang tidak sehat. Flash back Bo-kyung menangis di mobil ambulance di hadapan ayahnya yang terkapar dengan cedera di kepalanya. Waktu sekarang, Bo-kyung menerima telepon dari Taek-soo mengenai kejadian meninggalnya Myeong-guk. Bo-kyung kemudian pergi ke kedai bertemu dengan Dong-sik yang sedang mabuk.
Bo-kyung saat itu mengatakan kepada Dong-sik bahwa dia minum karena dia memiliki masalah dihantui detektif Shim (ayahnya sendiri) akibat bawah sadarnya. Dong-sik bersiap untuk pergi namun Bo-kyung menjelaskan bahwa dia yang telah menabrak Dong-sik. Namun Dong-sik tidak marah dan meminta kepada Bo-kyung untuk semangat mengatasi dihantui bawah sadarnya. Ketika Dong-sik pergi, Bo-kyung menerima telepon dari Taek-soo. Taek-soo memberi tahu bahwa ditemukan obat energy dengan sedikit obat penenang. Taek-soo menganggap itu bunuh diri seperti nenek (episode 1) Park Mal Soon.
Di rumah Dong-sik membaca diary pembunuhan nenek Park Mal-soon. Sementara itu Bo-kyung menuju TKP kematian Mal-Soon dimana dia bersama dengan sosok halusinasinya Detektif Shim dan meyakini bahwa Nenek Mal-soon dibunuh. Jo Yu-jin menemui In-woo untuk menjatuhkan Seo Ji-hun dengan memanfaatkan Yoo Dong-sik terkait kasus Yuseong Biomedi. Namun di saat itu Yu-jin melihat berita di handphone mengenai kebenaran Tentang Insiden Yuseong Biomedi yang diunggah oleh Dong-sik yang membuat In-woo merasa tertarik terhadap Dong-sik.
Esok hari, di kantor Ji-hun mulai panik dengan artikel tersebut berbicara dengan Chan-seok terkait hal ini. Dong-sik mengundang makan malam ketiga rekan kerjanya Han Jeong-ah (Jo Si-nae), Oh Mi-joo (Lee Min-ji) dan Shin Seok-hyun (Choi Tae-hwan) di kedai ayahnya. Ketika mereka makan bersama, ketiganya memberi tahu Dong-sik bahwa mereka dipaksa untuk berbohong oleh Chan-seok untuk menjatuhkan Dong-sik. Sementara di luar kedai, gangster dipimpin oleh Jang Chil-sung bersama anteknya menerima telepon dari Ji-hun untuk memberi pelajaran terhadap Dong-sik.
Ketika Chil-sung bersama anak buahnya, Chil-sung takut melihat wajah Dong-sik dengan menganggap Dong-sik adalah psikopat. Chil-sung yang menutup wajahnya menghampiri Dong-sik namun dia terjatuh. Anak buah Chil-sung menjadi marah dan Dong-sik meminta ketiga rekannya untuk keluar dari restaurant. Sementara anak buah Chil-sung memukul wajah Dong-sik. Ayah Dong-sik datang dengan berlutut memohon kepada mereka untuk berhenti menyakiti Dong-sik.
Dong-sik yang menganggap dirinya psikopat, meminta ayahnya untuk dibawah keluar. Ketika ayah Dong-sik keluar, Dong-sik mengambil wajan panas dengan berisikan minuman panas lalu menghampiri Chil-sung dengan mengancam akan menumpahkan air tersebut ke mulutnya. Anak buah Chil-sung ketakutan dan Chil-sung memberi tahu bahwa dia disuruh oleh Ji-hun.
Sementara di luar, Ayah Dong-sik memanggil orang ramai untuk menolong Dong-sik namun mereka terkejut saat Dong-sik keluar dengan kondisi baik-baik saja. Bo-kyung menemui captain Ryu Jae-jun (Lee Hae-young) untuk mencari informasi kasus pembunuhan. Di apartemen Seon In-woo di kediamannya, masuk ke ruangan rahasianya yang penuh dengan misteri. Dia mengambil buku diary yang baru di lemarinya dan memulai menulis.
Sementara di tempat lain, Dong-sik di apartemennya yang masih amnesia dan menganggap dia adalah psikopat, mulai menulis diary (milik In-woo) bahwa dia tahu siapa yang telah membuatnya menjadi kambing hitam terkait kasus Yuseong Biomedi yaitu Seo Ji-hun. Seo Ji-hun sendiri sedang bersama dengan wantia di tempat karoke dengan mengamuk dan mulai membenci Dong-sik. Dong-sik sendiri menulis di diary bahwa dia akan membunuh Seo Ji-hun.