Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 2 Part 1
|Lanjut sekarang kita dengan Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 2 Part 1. Di lokasi konstruksi jalan raya para pekerja menemukan kerangka yang terkubur dan itu mayat Byeong-un. Kembali menuju desan Duon, Byeong-Un menghilang dihadapan Kim-Wook dan Pan-Seok.
Kim-wook terkejut, dia lalu pergi bertanya pada Ha-neul dan penduduk desa lainnya apakah mereka semua benar-benar sudah mati. Hyun-mi memarahinya terhadap semua masalah yang dia sebabkan dan juga menjelaskan kepadanya bahwa setiap kematian selalu ada cerita.
Sementara itu di kantor polisi, para detektif telah mendengar telepon dari Kim-wook. Kim-wook mengaku telah menemukan Ha-neul yang dinyatakan hilang. Kim-wook menyebutkan bahwa Ha-neul memiliki bekas luka di pergelangan tangannya yang mengejutkan detektif sebab tidak ada yang tahu mengenai hal ini.
Kembali menuju desa, Pan-seok membenarkan terhadap Kim-wook bahwa penduduk desa memang telah meninggal. Seperti telah ditakdirkan, tidak ada yang tahu di mana tubuh mereka berada.
Kim Wook sulit untuk mempercayainya, terutama pada saat dia menyebutkan bahwa orang yang hidup tidak bisa melihat desa. Investigasi Joon-ho membawanya dan juga tim menjadi tersangka di dalam kasus pembunuhan dan penangkapan dilakukan.
Dia kantor polisi, Joon-Ho diminta oleh pimpinannya untuk pergi dan membantu bagian Pasukan Orang Hilang sebab mereka mempunyai tersangka di dalam kasus Ha-neul yang dinyatakan menghilang.
Joon-Ho melapor kepada Wan-sik dan Il-do yang dengannnya dia mempelajarai rekaman CCTV bus dengan Kim-Wok yang menghubungi polisi. Joon Ho tentu mengenalinya dan merasa terkejut mendapati pria itu menunggu reseption kantor polisi.
Il-do dan Joon-Ho menginterogasi Kim-Wook mengenai keberadaan Ha-neul. Namun mereka tidak mengetahui bahwa ada desa yang disebutkan oleh Kim-wook. Kim-wook selanjutnya membawa para detektif menuju hutan dan menunjukkan terhadap mereka desa yang dimaksud oleh Kim-wook.
Namun tentu saja mereka tidak bisa melihat apapun. Untuk lebih meyakinkan, Kim Wook kemudian membawa pada detektif menuju rumah Pan-seok, namun Pan-seok menarik Il-do menuju ke belakang rumah untuk memberi tahu bahwa Kim-woo sudah gila dan dia perlu memeriksakan diri menuju rumah sakit.
Il-do kembali saat melihat Kim-wook berbicara dan mengelus anjing yang sudah mati yang tidak bisa dilihat oleh Il-do dan Joon-ho. Sehingga Il-do dan Joon-ho mempercayai Pan-seok dan segera kembali ke kota.
Di kota Joon-ho melepaskan Kim-Wook dan Kim-Wook kembali menuju rekan bisnisnya yaitu Nam-kook dan Jong-ah yang lega melihatnya. Di malam hari, preman yang sama mencari Kim-woo. Kim-woo menghubungi polisi segera untuk penyelidikan.
Merasa pekerjannya telah selesai, Kim-wook pergi dengan Nam-kook untuk minum dan keduanya mengenang masa-masa saat mereka di panti asuhan. Dalam perjalanan pulang, mereka melihat preman lagi sehingga Kim-woo memutuskan meninggalkan temannya dan mengunjungi kembali Pan-seok untuk tinggal di sana.
Di pinggir desa, Kim-wook dan Pan-seok berdiskusi mengenai kemampuan mereka melihat orang meninggal yang jasadnya belum ditemukan. Esok harinya, Kim-woo menuju desa Duon.
Ketika Kim-wook berusaha untuk mengambil foto penginapan di Duon, Kim-wook hanya dapat melihat pepohonan dan semak-semak di layar handphonenya.
Kim-wook masuk ke dalam dan berbicara dengan Thomas Cha yang menegaskan kepada Kim-wook bahwa orang-orang yang berada di desa Duon ini tetap disana hingga mayat mereka ditemukan. Begitu mayat mereka ditemukan, maka mereka menghilang.