Sinopsis Drama Korea Alice Episode 4 Part 2

Kita teruskan dengan Sinopsis Drama Korea Alice Episode 4 Part 2. 2050, Pimpinan tim Ki dan Min-hyeok mencatat bahwa Sun-Hee menolak berbicara. Ketua Ki memberi tahu agent Shi-young untuk membebaskan calon Ibu. Dia memberi tahu dia bahwa So-hoon, pria yang pergelangan kakinya dipotong Min-hyeok, akan segera dibebaskan dari dalam penjara. Mereka harus menemukan “buku” itu. Dia mengatakan Min-hyeok selalu teringat terhadap Tae-yi setiap kali dia melihat pria tersebut.

 

2020, Tae-yeon mendapati Tae-yi mengerjakan persamaan di papan tulis. Dia memaksa Tae-yeon menjalani terapi cahaya LED. Namun Tae-yi tidak dapat berhenti memikirkan card time.

 

Di rumah sakit, Do-yeon memberi tahu kepada Ibunya bahwa ini kesempatan untuk Captain Go beristirahat dan kembali sehat. Captain Go bertanya mengenai Jin-gyeom. Do-yeong menggerutu dialah yang ada disana. Mereka pun tertawa.

 

Jin-gyeom dan Kim di garasi parkir mengkonfirmasi terhadap Petugas Ha dan Hong bahwa orang yang mati di dalam mobil orang (si Broker) yang dikejar.

 

Jin-gyeom datang ke universitas untuk berbicara dengan Professor Seok Oh-won. Tae-yi berusaha mengambil dompetnya dari belakang namun Jin-gyeom menangkapnya. Tae-yi menginginkan card time untuk melanjutkan penelitiannya. Jin-geom tidak akan memberikan kepadanya.

 

Profesor Seok datang dan Tae-yi menyambutnya. Profesor Seok menyapa Jin-geom yang menatapnya dengan takjub. Jin-gyeom merasa yakin pria di hadapannya ini adalah mirip dengan yang ada di sketsa yang membunuh Ibunya.

 

Dia segera menyerang Profesor Seok dan Tae-yi bertanya apa yang Jin-gyeom lakukan. Flash back, Captain Go memberi tahu Jin-gyeom bahwa sketsa tersebut pria yang dilihat seseorang bersama dengan Ibunya di malam Ibunya dibunuh.

 

Kantor polisi, Tae-yi bersikukuh profesor Seok bukanlah pria yang ada dalam skesta itu. Seok meyakinkan Jin-gyeom bahwa dia bukan pria dalam skesta. Kim memberi tahu Jin-gyeom bahwa mereka haurs melepaskan profesor Seok sebab sketsa itu tidak cukup menahan dia.

 

Di Universitas, Profesor Seok memberi materi situasi alam semesta paralel. Jin-gyeom bertemu Profesor Seok dan dia bertanya pada Profesor Seok apakah universitas melakukan penelitian drone.

 

Seok tidak bisa memberi tahu itu sebab penelitian bersifat rahasia. Jin-gyeom bertnaya pada Seok apakah dia percaya terhadap perjalanan waktu. Ini menarik perhatian dari Seok. Dia bertanya pada Jin-gyeom apakah dia mempercayai itu namun Jin-gyeom mengatakan tidak percaya.

 

Seok yakin mengatakan sebaliknya tetapi dia tidak yakin manusia harus melakukan perjalanan waktu. Jin-gyeom bertanya terhadap Tae-yi apakah ada yang memberi tahu dia bahwa dia terlihat seperti seseorang.

 

Dia tidak tahu apa yang telah dia bicarakan. Jin-gyeom memintanya tidak menemui Profesor Seok. Tae-yi mengatakan menjawab Profesor Seok bukan pembunuh Ibunya. Jin-gyeom kembali menuju kantor polisi bersama Tae-yi mengikuti berusaha meyakinkan dia menyerahkan card time.

 

Do-yeon tidak senang melihat Tae-yi. Mereka berdua adu mulut berusaha merayu Jin-gyeom makan siang bersama. Namun Jin-gyeom menolak dan menyuruh mereka makan bersama. Para wanita segera keluar dan bertengkar. Sementara anggota lain mengeluh atau iri bahwa Jin-gyeom mempunyai 2 wanita yang memperebutkan dia.Profesor Seok mengunjungi Tae-yi di kantor. Dia memberi tahu Tae-yi mengenai card time yang diberikan Jin-gyeom untuk diselidiki. Seok merasa tertarik dan Tae-yi mengatakan Jin-gyeom mengambil card itu dan tidak akan mengembaliknanya untuk penelitian.

 

Sementara itu Jin-gyeom mencoba menekan tombol di card time namun tidak ada yang terjadi. Dia ingat baimana benda melayang saat dia sebelumnya menekan tombol tersebut. Jin-gyeom memasukkan kembali card time ke dompetnya.Tae-yi melihat luar jendela melihat drone saat sedang menghubungi Jin-gyeom. Jin-gyeom bergegas keluar untuk menemui Tae-yi. Jin-gyeom mengatakan kepadnaya agr tidka meninggalkan kampus. Jin-gyeom mengemudi agresif menuju universitas.

 

Dia kehilangan koneksi terhadap Tae-yi dan segera truk menabrak mobil yang dikendarai Jin-gyeom. Orang-orang bergegas menuju mobil Jin-gyeom, namun mereka terkejut tidak ada orang di dalam mobil.

 

Sementara itu Profesor Seok membaca “buku” yang dinubuatkan di jelaskan bahwa “di hari anak itu menjadi penjelajah waktu, ramalan tersebut akan terwujud. Tapi momen takdir itu belum tiba. Pada saat anak itu bertemu kembali dengan Ibunya, maka anak itu akan mendapati kendali seiring waktu”. 2010, Jin-gyeom bangun. Dia terbaring di tanah tempat kejadian itu terjadi. Jin-gyeom melihat dompetnya dibakar dari card time. Ponselnya tidak berfungsi dan tanda di sekelilingnya menyatakan bahwa Jin-gyeom berada di tahun 2010. Tae-yi bingung dan menjatuhkan buku catatannya. Jin-gyeom menyadari dia tidak lagi berada di tahun 2020.

Share on:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.