Sinopsis Drama Korea 18 Again Episode 6

Di kantor pada saat Dajung menerima sepatu dari penggemar nomor 1, penyiara lain iri terhadap dia. 2 hari sebelumnya, Dae-young/Woo-young dan Ji-hoon memiliki pertarungan gugup. Ji-hoon menganggap ketangguhan Dae-young sebagai penggemar baseball tim lain.

 

Dajung terkilir karena sepatunya sehingga Dajung pergi menuju rumah sakit melalui bantuan Ji-hoon daripada Dae-young/Woo-young. Sementara itu Dae-young/Woo-young memperbaiki sepatu Dajung dan membeli sendal yang nyaman.

 

Namun saat tiba di rumah sakit, Dae-young/Woo-young melihat Dajung diberikan sepatu oleh Ji-hoon ini membuat Dae-young/Woo-young sakit hati. Dae-young/Woo-young memberikan sepatu yang diperbaikinya kepada Dajung lalu pergi. Dae-young/Woo-young pergi menemui Deok-jin, marah pada kaos yang berisi tanda tangan Ji-hoon yang disiapkan Deok-jin.

 

Ji-hoon memuji putri Da-jung yaitu Shi-ah menjelaskan dia cantik mirip Ibunya, Dajung curiga terhadap komentar Ji-hoon. Usai Ji-hoon mengantar Dajung, dia pergi untuk mengasuh anaknya.

 

Sementara itu di kantor, Aerin akan jatuh, Dae-young/Woo-young muncul menangkap Aerin dan melihat sepatu Aerin rusak dan dia memberinya sendal yang sebelumnya gagal dia berikan kepada Dajung tempo hari.

 

Aerin merasa bahagia dan dia jatuh hati pada Dae-young/Woo-young. Di sekolah, Shi-ah datang ke kantor guru untuk evaluasi kinerja dengan Jiho, namun saat para guru datang, mereka bersembunyi di lemari dan berpegangan tangan dengan perasaan tegang aneh, dan Jiho senang.

 

Di hari tugas Da-jung, kebakaran yang terjadi dan laporan khusus terjadi dimana Da-jung pergi menuju tempat kejadian dengan penyiar senior. Saat penyiar senior yang lambat karena dandanan, tugas tersebut diserahkan Da-jung, dan Da-jung melakukannya dengan luar biasa sehingga mencetak rekor baru siaran teratas.

 

Esok hari penampilan Da-jung diterima dengan baik oleh para penyiar, tetapi director meminta untuk membaca komentar tersebut yang mengatakan bahwa komentar perceraian lebih hits daripada kinerjanya.

 

Bagaimanapun Director berusaha keras untuk membuat Dajung bisa keluar dari perusahaan. Sementara Dae-young mengunjungi ayahnya yaitu Hong Joo-man yang bekerja sebagai sopir dan membantu ayahnya saat ayahnya berusaha disakiti penumpang lain.

 

Ayahnya yang tidak mengetahui Dae-young yang dia lihat adalah putranya, mengajaknya makan. Saat itu Dae-young mengucapkan selamat ulang tahun Joong-man. Di saat itu, Dae-young menyadari Dajung telah merawat ayahnya tanpa diketahui olehnya.

 

Sementara Dajung teringat Joo-man yang datang dan mengurus dirinya sendiri saat dia mengalami kesulitan membesarkan kedua anaknya di masa lalu.

 

Esok hari Dae-young/Woo-young diundang Shi-woo ke rumahnya dan Dae-young/Woo-young membeli kesemek kering yang disukai Da-jung, Shi-woo bertanya untuk apa dia menyiapkan ini. Shi-woo tidak menyadari jika Ibunya menyukai makanan tersebut.

 

Di rumah, Dae-young/Woo-young mencuci piring dan juga merefleksikan dirinya sebab tidak melakukan pekerjaan saat di masa lalu. Ji-hoon menghibur Dajung yang datagn mengembalikan sepatu yang dia teirma tempo hari, mengatakan itu barang mahal, dan Ji-hoon mengatakan bahwa dirinya sebagai penggemar nomor 1 Da-jung.

 

Segera Da-jung menganggap Ji-hoon yang telah memberinya sepatu higheel. Selanjutnya Ji-hoon menerima panggilan mengatakan bahwa putrinya Seo-yeon telah menghilang. Namun untungnya Seo-yeon ada di kantor polisi, dan saat ditanya mengenai hubungannya, Ji-hoon mengatakan dia putrinya.

 

Reporter yang berada disana esok harinya melaporkan Ji-hoon mempunyai anak perempuan yang tersembunyi, sementara di tempat lain Ibu Seo-yeon melihat ini dan dia merasa malu.

 

Deok-jin melamar Hye-in, namun Hye-in menolak mengatakan dia memiliki kekasih dan Il-kwon yang melihat ini mendesak Deok-jin untuk melepaskan Hye-jin dengan berbohong, mengatakan dia adalah kekasih Hye-in.

 

Di sisi lain Aerin yang mulai menyukai Dae-young/Woo-young menghubungi Da-jung, membungkusnya sebagai orang yang dia kenal dan memberi tahu dia bersemangat kepada pria yang lebih muda, Da-jung membuat Aerin frustrasi dengan mengatakan dia adalah wanita gila sebab pria itu seusia putranya.

 

Sementara itu Da-jung berada jauh menerima telepon dari Ji-hoon mengajaknya untuk bertemu sebentar. Di kafe yang sama, Deok-jin frustrasi di kafe ini mengenai patah hatinya dan berbicara dengan Dae-young.

 

Aerin mendengar percakapan mereka dan dia terkejut mengetahui Deok-jin memanggil Dae-young/Woo-young adalah Dae-young. Dae-young mulai tegang ketika Aerin mengetahui Dae-young kembali muda. Tidak lama Da-jung masuk ke dalam dan episode pun berakhir.

 

Epilog Episode ini: Ternyata Dae-young membeli sepatu untuk Da-jung bukan Ji-hoon yang dikira oleh Da-jung sebagai hadiah dan menyebutkan dirinya pengemar nomor 1.

 

Usai pulang ke rumah, Dajung terkejut mendapati lampu depan diganti, cucian piring dalam keadaan rapi dan ada kesemek kering di atas meja. Ini semua dilakukan oleh Dae-young. Namun Da-jung melihat Ibunya di rumah dan mengira Ibunya yang telah melakukannya.

Share on:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.