Review Drama Korea Memories of The Alhambra Eps. 10
|Akhirnya, confirm kalau Sekretaris Kim Jin-woo tewas di review drama Korea Memories of the Alhambra eps. 10 kali ini. Di episode 9, adegan terakhir adalah Jin-woo menyaksikan sekretarisnya, dikepung musuh dalam game AR yang mereka mainkan. Terlihat bagaimana kewalahannya dia. Kim Jin-woo berusaha membantu. Tapi ia pun harus melawan musuh di atas kereta api, yang jumlahnya juga tidak sedikit.
Episode 10 Memories of the Alhambra menampilkan lagi adegan terakhir itu, dan bagaimana kemudian Jin-woo yang kewalahan, berhasil terselamatkan karena kereta api mulai berjalan lagi meninggalkan Granada. Adegan terselamatkan ini juga sedikit membuat deg-degan saya ga ilang-ilang. Tepat saat ia jatuh di pintu, dan satu tembakan terakhir dari musuh, akan menewaskan Jin-woo. Seperti ketika ia menyabetkan pedangnya ke Cha Hyung-seok.
Jin-woo, akhirnya turun di stasiun terdekat. Di layar game AR yang dimainkannya, terakhir ia melihat bahwa aliansinya dengan City Hunter, ID yang dipakai sekretarisnya Seo Jung-hoon untuk bermain, telah berakhir. Ada 2 kemungkinan yang dipikirkannya. Jung-hoon hilang seperti See-joo atau dia … tewas.
Khawatir dengan keadaan sekretarisnya, ia segera menghubungi Choi Yang-joo, Kepala Tim R&D Center Research J One Holdings, untuk menanyakan keberadaan Jung-hoon. Jawaban yang diterimanya benar-benar membuat dia kalut. Dia harus menyelesaikan misi untuk menyelamatkan “Master” yang hanya menyisakan waktu tidak lama, namun ia kehilangan satu-satunya aliansi yang dimilikinya.
Akhirnya, ia kembali ke Granada menggunakan kereta api berikutnya. Di sana, ia kembali harus bertarung dengan musuh-musuh AR yang jumlahnya sangat banyak, baik di kereta maupun di luar kereta. Akhirnya, dia berhasil membaca pesan misinya. Ia harus ke Istana Alhambra untuk menyelamatkan “Master”. Ia juga sedikit memiliki harapan untuk menemukan Jung-hoon di sana.
Misi ini tinggal menyisakan 1 jam saja untuk diselesaikan. Dari pesan yang diterimanya, ia tahu bahwa “Master” di tahan di lokasi penjara tua di istana Alhambra, yang terletak di bawah tanah. Misi yang sebenarnya harus diselesaikannya dengan bantuan 3 pemain lain, harus ia lakukan sendiri. Ia nekat masuk ke penjara itu. Berjalan melalui lorong gelap dengan banyak senjata yang dimilikinya membuatnya tidak menemukan masalah. Namun, setelah sampai di area penjara, ia menjadi terkejut. Kenapa? Karena senjata yang boleh dipakai di sini, adalah senjata yang didapatkannya di Granada. Selain itu, harus ia tinggalkan. Mulailah ia dilucuti oleh sistem game ini. Bahkan senjata spesial yang dipersiapkan sebelum berangkat juga harus ditinggalkan. Ia masuk hanya dengan sebilah pedang panjang Black Knight, dan belati pendek.
Ia sadar, ini seperti misi bunuh diri. Itu kenapa, saat di kereta api, sebelum sampai Granada, ia mengirim email ke Park Soon-ho, seniornya, sekaligus direktur business strategy J One Holding. Email ini adalah email wasiatnya terakhir. Isinya ? Kaya’ nya akan lebih asyik kalau kamu nonton deh! 😀
Jin-woo pun masuk ke area itu dan berhasil mencapai lorong dalam sekali. Ia banyak terluka karena dikeroyok banyak sekali musuh. Di saat genting itulah, layar game AR dari lensa yang dipakainya menuliskan bahwa aliansi atau sekutunya tiba. Ia menjadi begitu gembira. Jadi Seo Jung-hoon masih hidup. Ia berteriak gembira dan mulai semangat membabatkan pedangnya ke musuh terdekat. Sambil terus memanggil Jung-hoon, ia terus bertempur. Sampai akhirnya mereka dekat. Dan… Jin-woo menjadi sadar, bahwa itu bukan Jung-hoon. Itu hanyalah sebuah karakter game. Sama seperti musuhnya yang selalu datang, Cha Hyung-seok.
Di sinilah… saya jadi ikut berkaca-kaca. Jin-woo hanya bisa memandangi Jung-hoon yang berdiri di depannya tanpa bicara. Dan perlahan menghilang. Akting Hyun Bin benar-benar hebat di sini. Hanya lewat tatapan matanya saja, saya bisa mengerti apa yang dipikirkan olehnya saat itu. Keren!
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Patut untuk dinanti. Apakah memang para pemain yang tewas itu benar-benar tewas dalam kehidupan nyata? Atau …
Drama Korea Memories of the Alhambra, patut untuk ditunggu kelanjutannya. Jujur, saya jadi tidak sabar menunggu hari Sabtu dan Minggu.