- Terbit pada
- • Jurnal
Tak Pernah Ada Kata Terlambat
- Penulis
-
-
- Pengguna
- faniri
- Artikel oleh Penulis ini
- Artikel oleh Penulis ini
-
Beberapa waktu lalu, saya menawarkan sebuah peluang usaha, kepada seorang tetangga, yang sebenarnya memang membutuhkan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Setelah lama saya mem"presentasikan" bisnis itu, jawaban dia seperti ini,
"Mas, kalau njenengan nawarin saya untuk berkerja seperti itu, saya pikir sudah terlambat mas... Njenengan liat, usia saya berapa ? Tampaknya, saya juga sudah menjadi anggota yang ke-seribu-berapa gitu ... Ngga' ada kesempatan mas ... "
Yahh... saya hanya bisa mengelus dada. Kenapa dia yang nyata-nyata membutuhkan dan masih kuat untuk melakukan usaha ini (MLM), malah men-judge diri sendiri NGGA' BISA ... Padahal ... dia BELUM MENCOBA ...! Aneh 'kan ?
Sebenarnya, saya juga ingin MELURUSKAN sebuah anggapan bahwa, untuk bergabung dengan bisnis MLM, kita harus menjadi yang awal. Karena, kalau bergabung di akhir-akhir, kita akan kehabisan orang ... Benarkah begitu ?
Oke, saya akan coba share pendapat saya. Bergabung di awal atau setelah awal,(saya sebut setelah awal karena menurut saya akhir dari bisnis ini adalah ketika sudah tidak ada lagi usaha), menurut saya sama saja. Bahkan jika kita bergabung di setelah awal, kita akan semakin enak. Kenapa ? Karena kita sudah mempunyai BUKTI dari usaha ini. Biasanya ini yang ditanyakan oleh orang. BUKTI. Karena apa, mereka terlalu TAKUT untuk membuktikan sendiri.
"Lebih baik bertepuk tangan dari pada diberi tepuk tangan", mungkin ini slogan mereka.
Kemudian masalah kata KEHABISAN ORANG.
Saya ingin bertanya, "Benarkah kita akan kehabisan orang ?"
Jawabannya ada 2 :
"Mas, kalau njenengan nawarin saya untuk berkerja seperti itu, saya pikir sudah terlambat mas... Njenengan liat, usia saya berapa ? Tampaknya, saya juga sudah menjadi anggota yang ke-seribu-berapa gitu ... Ngga' ada kesempatan mas ... "
Yahh... saya hanya bisa mengelus dada. Kenapa dia yang nyata-nyata membutuhkan dan masih kuat untuk melakukan usaha ini (MLM), malah men-judge diri sendiri NGGA' BISA ... Padahal ... dia BELUM MENCOBA ...! Aneh 'kan ?
Sebenarnya, saya juga ingin MELURUSKAN sebuah anggapan bahwa, untuk bergabung dengan bisnis MLM, kita harus menjadi yang awal. Karena, kalau bergabung di akhir-akhir, kita akan kehabisan orang ... Benarkah begitu ?
Oke, saya akan coba share pendapat saya. Bergabung di awal atau setelah awal,(saya sebut setelah awal karena menurut saya akhir dari bisnis ini adalah ketika sudah tidak ada lagi usaha), menurut saya sama saja. Bahkan jika kita bergabung di setelah awal, kita akan semakin enak. Kenapa ? Karena kita sudah mempunyai BUKTI dari usaha ini. Biasanya ini yang ditanyakan oleh orang. BUKTI. Karena apa, mereka terlalu TAKUT untuk membuktikan sendiri.
"Lebih baik bertepuk tangan dari pada diberi tepuk tangan", mungkin ini slogan mereka.
Kemudian masalah kata KEHABISAN ORANG.
Saya ingin bertanya, "Benarkah kita akan kehabisan orang ?"
Jawabannya ada 2 :
1. Ya, bila kita berhenti dari usaha ini
2. Ya, bila bumi ini sudah tidak diijinkan oleh Tuhan untuk ditinggali manusia.
Kita harus ingat, setiap menit, ada "orang baru" di dunia. Jumlahnya ? JUTAAN !
Jadi, benarkah kita kehabisan orang ?
Silahkan Anda jawab sendiri.
Saya harap ini akan tetap memberi semangat pada para sahabat, yang masih terus berusaha di bisnis ini.
SUKSES UNTUK ANDA !
Terkait masalah terlambat atau terlalu tua, saya ingin membagikan sebuah kisah kepada sahabat.
2. Ya, bila bumi ini sudah tidak diijinkan oleh Tuhan untuk ditinggali manusia.
Kita harus ingat, setiap menit, ada "orang baru" di dunia. Jumlahnya ? JUTAAN !
Jadi, benarkah kita kehabisan orang ?
Silahkan Anda jawab sendiri.
Saya harap ini akan tetap memberi semangat pada para sahabat, yang masih terus berusaha di bisnis ini.
SUKSES UNTUK ANDA !
Terkait masalah terlambat atau terlalu tua, saya ingin membagikan sebuah kisah kepada sahabat.
George Burns mungkin tidak mengenal sambutan publik yang lebih besar sepanjang setengah akhir masa hidupnya seperti setengah awalnya. Ia percaya sekali bahwa tidak pernah terlambat untuk maju terus.
Satu diantara kejutan terbesar yang dialami Burns adalah kematian salah seorang sahabat dekatnya, Jack Benny, yang telah menandatangani kontrak untuk memainkan peran utama di dalam film "The Sunshine Boys", arahan Neil Simon. Agen Burns menyarankannya untuk ambil bagian. Kata Burns,
"Pada saat itu saya berumur 80-an dan kurang lebih setengah pensiun ... sudah 35 tahun saya tidak bermain film. Orang-orang film takut dikarenakan usia, saya akan melupakan naskah film dan hal itu akan memperlambat pembuatan film, namun Irving, agen saya, meyakinkan mereka untuk memberi saya peran itu."
Kira-kira seminggu sebelum mulai produksi, direktur mengadakan pembacaan naskah film bersama tokoh-tokoh. Burns muncul tanpa naskahnya. Baik sutradara maupun produser yakin bahwa ingatan Burns telah begitu buruknya sehingga ia lupa membawa naskahnya. Ternyata Burns telah menghafalkan semua bagiannya-dan juga bagian semua tokoh yang lain. Ia memenangkan Academy Award sebagai Aktor Pembantu Terbaik untuk perannya di dalam "The Sunshine Boys" dan setelah itu bermain dalam lebih dari 10 film lainnya.
Sahabat, Anda tidak pernah terlambat atau terlalu tua !
Semoga manfaat ...