- Terbit pada
- • Jurnal
Paginasi B4jing4n
- Penulis
-
-
- Pengguna
- faniri
- Artikel oleh Penulis ini
- Artikel oleh Penulis ini
-
Mohon maaf kalau saya mengeluarkan kata-kata kasar dan nekat saya tulis walaupun tulisannya seperti judul di atas!
Sebenarnya, saya malas menuliskan hal ini. Tapi, rasanya tidak tahan lagi saya. Jadi, di browser chrome handphone saya, saya memang berlangganan feed situs-situs berita besar, situs major, dan situs yang saya sukai. Nah, khusus untuk situs berita besar negeri ini, saya benar-benar mangkel dengan cara mereka menyajikan artikel. Ya, persis yang Anda batin. Semua artikel berita mereka menggunakan paginasi.
Saya masih bisa menerima seandainya memang artikel itu super panjang. Karena saya sendiri juga menggunakan paginasi untuk 1 artikel panjang saya, yang berbicara soal mengubah sudut pandang dan bersyukur. Tapi, yang saya alami sekarang di situs media ini adalah artikel ini pendek. Sengaja dibuat berhalaman-halaman, walau kadang isinya diulang-ulang, atau mengulang berita yang pernah mereka tulis lain hari.
Saya paham, paginasi ini memang menguntungkan dari sisi pendapatan, tapi menyebalkan dari sis user experience. Sebelumnya, saya masih setia meng-klik halaman-halaman paginasi itu. Tapi sejak beberapa waktu belakangan, saya stop. Saya baca saja yang terlihat. Kalau belum sampai inti, tetap tidak saya buka halaman berikutnya. Saya tekan tombol back.
Cari berita lain.
Please-lah! Buatlah paginasi yang memang seharusnya. Bukan sengaja mencari view berulang untuk 1 artikel. Itu sungguh menyebalkan!