- Terbit pada
- • Teknologi
Mengatasi Copyright Strike pada Video Youtube
- Penulis
-
-
- Pengguna
- faniri
- Artikel oleh Penulis ini
- Artikel oleh Penulis ini
-
Minggu kemarin, saya mendapatkan pemberitahuan melalui email, bahwa channel youtube saya melakukan kegiatan yang melanggar copyright. Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, saya langsung mendapatkan copyright strike. Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi. Karena video yang dianggap melanggar copyright ini, saya buat menggunakan youtube editor. Videonya juga berlisensi CC (Creative Common) License, yang notabene, diperbolehkan untuk diedit dan diupload lagi. Tetapi, ternyata video yang berlisensi CC pun masih juga diselidiki. Inilah usaha saya untuk mengatasi copyright strike pada video youtube.
Youtube Monetization
Jujur saja, memonetisasi video Youtube, sebenarnya bukanlah aktivitas yang saya pakai untuk mencari uang lewat internet. Karena dari awal saya ngeblog, saya lebih mengandalkan tulisan dalam arti artikel dan blog. Jadi, youtube is not my main part.
Tetapi, daripada akun youtube saya kosong, saya mencoba untuk mencari peruntungan dalam dunia per-youtube-an. Mulailah saya mencari informasi tentang Youtube ini dari para pakarnya. Tentu saja, saya terlebih dahulu harus tahu bagaimana membuat video dan mengunggahnya, karena ini benar-benar baru bagi saya saat itu.
Singkat cerita, saya ternyata bisa juga menghasilkan uang lewat youtube. Cara yang saya gunakan untuk upload, masih menggunakan cara kuno. Yaitu, rekam –> edit –> upload. Begitu terus…
Sekitar tahun 2014, saya menemukan sebuah grup yang bagus tentang monetisasi youtube ini. Dari grup yang saya ikuti ini, saya kemudian menemukan juga grup lain, yang lebih berfokus pada video sendiri. Grup pertama tentang monetisasi dan foto-foto pamer earning para master … 😀 , dan yang kedua adalah murni mengenai bagaimana membuat video. Hebatnya grup kedua yang saya ikuti ini adalah, kita dapat membuat video tanpa memiliki video. Mengakali video yang ada untuk menjadi milik kita, dan lain-lain. Pendeknya, grup ini dihuni para master video editing dan grabbing.
Nah, di grup kedua inilah saya mulai mengenal cara cropping, over frame, grab massal video, upload massal video, dengan menggunakan tool-tool gratis dan legal.
Walaupun sempat mau menyerah untuk mempelajarinya, akhirnya sedikit-sedikit saya bisa juga melakukannya … 🙂
Mulailah ilmu yang saya dapatkan dari sini, saya terapkan. Memang enak. Saya tidak perlu pusing lagi buat video terus edit, lalu upload. Saya tidak lagi melakukannya. Saya pakai ilmu-ilmu itu. Dan berhasil juga. Menurut saya, grup ini adalah tempat belajar paling tepat, bagi Anda yang memilih monetisasi lewat Youtube. Saya sendiri … ? Well … setelah peristiwa copyright strike ini, sepertinya saya akan lebih fokus ke wilayah lama saya saja.
Youtube Video Editor
Selain menggunakan cara di atas, saya juga menggunakan video editor youtube, untuk menambah koleksi channel saya. Dengan tool dari youtube ini, saya bisa membuat video tanpa memiliki video. Bagaimana caranya ?
Saya memilih video yang memiliki CC (Creative Common) License. Video dengan lisensi ini, dapat digunakan ulang, dan memungkinkan juga untuk dimonetisasi. Saya pun membuat video di sini.
Copyright Strike
Notifikasi copyright strike yang saya dapatkan kemarin juga berasal dari video yang saya buat menggunakan video editor itu. Yang saya heran, saya membuat video itu dengan memilih video yang memiliki lisensi CC. Tapi ternyata kena strike juga. Aneh tidak ?
Cara mengatasi copyright strike pada video youtube
Selain mengirimkan email notifikasi strike ini, youtube juga memberikan opsi bagi saya untuk melayangkan counter. Saya memilih, tidak melakukan apa-apa.
Sore ini, saya masuk ke akun youtube yang terkena strike. Ada notifikasi merah bahwa ada sesuatu dengan akun ini. Saya sudah tahu itu.
Pelanggaran ini mengharuskan saya mengikuti Copyright School dari youtube, agar dapat mengembalikan akun saya ke Good standing. Saya ikuti saja saran ini, karena saya rasa percuma saja melawan.
Setelah gagal di tes pertama, akhirnya saya berhasil menyelesaikan tes copyright ini (dalam bahasa Inggris). Selanjutnya, saya diminta untuk menunggu sampai 6 bulan ke depan, untuk kembali dapat menggunakan akun youtube saya. Ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, akun saya mendapatkan Good standing lagi dan akun dikembalikan lagi kepada saya, dan kedua, akun saya akan dibanned permanen. Opsi banned permanen akan diberikan kepada saya kalau Youtube menemukan ada video lain dari saya, yang melanggar copyright lagi. Jadi, saya mulai mencari video-video lain yang saya buat dari youtube editor, yang sekiranya ‘dianggap’ melanggar oleh youtube. Saya hapus video-video itu.
Itulah cara saya mengatasi copyright strike pada video youtube … 😀
Akhirnya memang saya harus kembali ke habitat awal saya. Menulis lebih mudah menurut saya, dan saya tidak harus berurusan dengan hal-hal seperti ini lagi. O ya, kalau Anda masih memonetisasi video Anda, tetaplah untuk melakukan semuanya dengan ‘cara kuno’. Ini lebih aman, dan akun Anda akan awet. Tetapi, kalau Anda siap dengan konsekuensinya, Anda bisa saja bermain lebih ‘nakal’ … 😀
It’s up to you … Semoga ada manfaatnya pengalaman saya ini. Tentang perkembangan kasus ini, saya akan kabarkan lagi 6 bulan ke depan, karena itu waktu tunggu yang diberikan oleh Youtube. Tapi … , kalau saya ingat yah .. ? 😀
Update : sudah Good standing akun saya. Simak di Mengatasi Copyright strike pada video youtube part 2.