- Terbit pada
- • Blogging
Gara-gara MariaDB Berhenti sendiri
- Penulis
-
-
- Pengguna
- faniri
- Artikel oleh Penulis ini
- Artikel oleh Penulis ini
-
Saya sampai ga inget lagi sudah berapa hari saya tidak mengisi blog ini. Pertama karena saya memang tidak memiliki ide tulisan. Serta ... agak males juga. Kemudian, 2 hal yang saya sebut inilah yang membawa perubahan bagi blog ini.
Saat 2 hal ini menyerang (ga ada ide dan males), saya usil biasanya. Blog yang sudah mulai diindek ini, saya ubah lagi platform blognya. Dari Wordpress (WP), saya kembali menggunakan blogspot (blogger). Selang 3 harian kemudian, saya ubah lagi ke HTMLy.
Perihal perubahan pertama, dari WP ke blogger, sebenarnya ini masalah server. Jadi, ada 3 website yang menghuni server ini. Pertama blog ini, kedua blog itu, dan ketiga blog anu. Ketiganya menggunakan WP. Suatu kali, saya mendapati terjadi error database di server ini. Ini pagi saya membuka. Karena saya biasa membuka (saja) blog dan website saya tiap pagi. Sekedar memastikan bahwa mereka online.
Pagi itu, saya mendapati eror. Karena posisi saya sedang melakukan aktivitas harian (nggoreng tahu) yang tidak bisa saya sambi apalagi tinggalkan, saya hanya bisa mengerutkan dahi saja sambil bekerja. "Kenapa eror?"
Siangnya, baru saya bisa membukanya. Kalau pesan error soal database, berarti ada yang salah dengan blog saya. Tapi karena ketiganya yaitu 1 web dan 2 blog juga eror saat saya buka, maka masalahnya pasti server hosting. Saya sudah bisa menyimpulkan saat itu, karena ini bukan kali pertama terjadi. Pasti karena MariaDB berhenti jalan. Sebelum tahu kalau penyebabnya MariaDB berhenti, dulu saya sempat mengutak-atik web dan blognya. Saya tidak melihat detail informasi di server.
Karena sudah mengambil kesimpulan awal bahwa MariaDB, saya langsung login dan melihatnya. Dan benar! MariaDB berhenti. Saya tekan icon "Play", dan loading sebentar, akhirnya blog bisa diakses lagi.
Berawal dari ini sebenarnya saya memindahkan blog ini kemudian ke blogspot. Mungkin 3 web terlalu berat untuk server saya, walau itu tidak mungkin, karena dulu menampung 5 website saja masih aman-aman saja. Tapi, tetap saja, kemudian saya memindahkan blog ke blogspot. Alhamdulilla semua artikel bisa saya pindahkan. Hanya soal permalink yang bakal ga karuan. Bakal ada banyak halaman 404 di blog. Tapi saya biarkan saja.
Jalan beberapa hari, saya kepikiran HTMLy. Ini platform blogging tanpa database buatan Indonesia. Dulu saya pernah menggunakannya.
"Mungkin kalau pakai HTMLy, tidak terlalu berat buat MariaDB ...", pikir saya.
Jadilah saya balik lagi ke server hosting, lalu install HTMLy. Untung saya masih ingat dengan prosesnya. Artikel juga berhasil saya impor dari blogger ke HTMLy. Yang saya pakai sekarang ini.
Semoga saja kali ini lancar, dan server hosting tidak ada masalah. Amiin...