fanirifanto.com
Terbit pada
Jurnal

Beratnya Langkah Pertama

Penulis

Setelah mengetahui apa yang kita kerjakan di depan sana, kita tahu langkah berikutnya, maka saatnya membulatkan tekad untuk mengambil langkah pertama. Ini adalah bagian tersulit dari apa yang kita rencanakan.

Langkah pertama membutuhkan usaha keras dan tekad. Selalu susah untuk membuat langkah pertama. Benak kita masih dibayangi kenyamanan kita di waktu sebelumnya. Pikiran kita akan bermain untuk memberi tahu kita berbagai kemungkinan, entah itu keuntungan atau resikonya. Lebih banyak resiko yang biasanya ditampilkan pikiran kita. Ini yang seringkali membuat rencana matang yang sudah kita susun, tidak pernah kita kerjakan.

Kita terlalu takut untuk memulai.

Beratnya Langkah Pertama

Saat perasaan ini muncul, kita harus sigap untuk mengingat kembali tujuan kita. Tujuan rencana yang sudah kita buat. Maka dengan begitu, kita akan sadar, bahwa mustahil kita akan sampai ke sana kalau kita tidak segera melangkah. Membuat langkah pertama.

Bayangkan seandainya kita tidak mencapai tujuan itu, “Apa yang akan terjadi?”

Sudah pasti kita akan kembali terpuruk.

Nah, kalau sudah tahu bakalan seperti itu, buat apa menunda? Segera melangkah! Go!

Lalu bagaimana kalau kita gagal?

Ah… itu urusan nanti.