fanirifanto.com
Terbit pada
Umum

Apa sebenarnya Hilirisasi Digital?

Penulis

Seandainya terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, calon wakil presiden nomor urut 2, akan menggenjot hilirisasi digital.

apa sebenarnya hilirisasi digital

Menurutnya, hilirisasi digital, dapat diwujudkan dengan memberikan ruang dan memberikan fasilitas kepada generasi muda yang punya keahlian di bidang teknologi.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa kita akan siapkan anak muda yang ahli AI (artficial intelligence), ahli blockchain, ahli robotic, ahli perbankan syariah, anak muda ahli kripto. Selain itu, calon wakil presiden dari Prabowo Subianto ini juga menginginkan adanya peningkatan ekonomi kreatif dan juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.

Lalu, apa sebenarnya hilirisasi digital itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi atau penghiliran adalah proses, cara, atau perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Sementara itu, kata digital diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan komputer atau internet.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (10/6/2021), hilirisasi digital adalah usaha untuk memaksimalkan teknologi digital di sejumlah sektor. Sebagai contoh, usaha memaksimalkan teknologi digital di sektor pertanian, pertambangan, layanan sosial, serta UMKM. Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada bulan Juni 2021 sempat menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat upaya mendorong para pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki pun menanggapi dengan membentuk project management officer (PMO) untuk mewujudkan percepatan digitalisasi UMKM, karena ini lintas sektoral. PMO ini semacam manajemen profesional yang akan mengoordinasikan proses digitalisasi. Pemerintah sendiri telah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024. Agar bisa mencapai target tersebut, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran terkait untuk menerapkan strategi yang proaktif untuk mendorong pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital.

Menurut Menkop UKM, hilirisasi digital di sektor ini meliputi beberapa hal, termasuk pendampingan sumber daya manusia dan kurasi produk agar mampu menyesuaikan diri di e-commerce.

Sementara itu, berdasarkan data Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) per Mei 2021, jumlah pelaku UMKM yang sudah terjun ke e-commerce baru sebanyak 13,7 juta pelaku. Dengan demikian, baru sekitar 21 persen dari total pelaku UMKM di Tanah Air yang masuk ekosistem digital.

Hilirisasi digital versi Prabowo-Gibran

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, program hilirisasi menjadi cara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 untuk menjangkau kalangan pemilih muda. Antara memberitakan, Rabu (20/12/2023), Nusron mengatakan, hilirisasi akan menciptakan partisipasi anak muda dalam pembangunan bangsa. Program hilirisasi juga menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas untuk anak-anak muda. “Dengan adanya hilirisasi, maka akan muncul kesempatan produksi. Dengan adanya kesempatan produksi, pasti akan muncul yang namanya kebutuhan akan tenaga kerja. Para pabrik akan muncul di mana-mana kalau ada hilirisasi,” katanya. Menurut Nusron, hilirisasi merambah banyak sektor termasuk digital yang notabene amat dekat dengan kehidupan anak-anak muda.