Sinopsis Film NH10 (2015)
|Sinopsis Film NH10 (2015) – Meera dan Arjun adalah profesional yang tinggal di Gurgaon. Dalam perjalanan menuju liburan mewah di gurun pasir, mereka berhenti di Highway dhaba untuk makan malam, di mana mereka menyaksikan seorang gadis muda dijemput oleh sekelompok penjahat. Arjun memilih untuk turun tangan, tidak menyadari bahaya yang ada di depan.
Detail Info
- Judul : NH 10 (2015)
- Rilis : 13 Maret 2015
- Negara : India
- Bahasa : India, Haryanvi
- Sutradara : Navdeep Singh
- Produser : Anurag Kashyap, Anushka Sharma, Vikramaditya Motwane, Karnesh Sharma, Sunil Lulla, Vikas Bahl
- Pemeran : Anushka Sharma, Deepti Naval, Neil Bhoopalam, Darshan Kumaar, Kanchan Sharma, Sushij Tyagi, Ravi Jhankal, Ravi Beniwal, Tanya Purohit
- Musik : Savera Mehta, Anirban Chakrabortym, Sanjeev-Darshan, Samira Koppikar
- Distributor : Eros Internaitonal.
Plot Sinopsis Film NH10 (2015)
Sepasang suami istri bernama Meera (Anushka Sharma) dan Arjun (Neil Bhoopalam) menikmati sebuah pesta. Di saat itu Meera menerima telepon penting dari pihak kantornya sehingga Meera harus pulang lebih dulu. Dalam perjalanan pulang, Meera di hadang sekelompok anak muda yang berusaha untuk merampoknya akan tetapi dia sanggup melarikan diri. Di kemudian hari di hari ulang tahun Meera, Arjun menemani dan Meera berlibur ke daerah Basantpura.
Dari Delhi menuju Basantpura, Arjun dan Meera menggunakan kendaraan mobil. Di tengah perjalanan mereka berdua mampir di rumah makan untuk beristirahat. Sebuah insiden terjadi sepasang suami istri bernama Mukesh (Tushar Grover) Pinky (Kanchan Sharma) dipukuli oleh enam orang yaitu Satbir (Darshan Kumar), Ashok (Yogendra Singh), Fauzi (Ravi Jhankal), Ramotar (Ashish Sharma), Omi, dan Chottey (Ravi Beniwal). Kemudian memasukkan mereka ke dalam mobil. Arjun yang tidak tega melihatnya berusaha menolong tetapi dia mendapatkan pukulan dari kakak Pinky bernama Satbir.
Pukulan yang diterima Arjun membuatnya marah selama perjalanan. Sampai suatu ketika dia melihat mobil yang dibawa oleh Satbir. Arjun lalu menghampiri mobil tersebut. Arjun mengambil pistol dari mobilnya kemudian memasuki semak-semak. Arjun terkejut melihat Satbir bersama dengan lainnya memukuli Pinky dan Mukesh hingga tidak berdaya. Sementara Meera berada di dalam mobil merasa khawatir dengan Arjun. Meera keluar dari mobil berusaha menemui Arjun. Dia terkejut setelah bertemu dengan Arjun sebab dia dikejar oleh Satbir. Meera dan Arjun tertangkap kemudian Satbir mengambil pistol milik Arjun kemudian dia gunakan untuk membunuh adiknya yaitu Pinky. Setelah itu Arjun membuang pistol tersebut kemudian membunuh Rakesh dengan sebilah besi.
Chottey pria yang berkelainan mengambil pistol tersebut kemudian meminta kunci mobil pada Meera dan Arjun. Meera memberikan kunci tersebut dan Chottey memberikan pistol pada Arjun. Arjun menodongkan pistol kepada Chottey dengan meminta kunci mobilnya kembali tetapi Chottey tidak mau memberikannnya begitu saja hingga terjadi perseteruan Antara Arjun dan Chottey hingga membuat Chottey tewas. Omi yang menyaksikan adiknya tewas tidak bisa menahan tangis dia bersama dengan Satbir dan lainnya mengejar Meera dan Arjun hingga keduanya terpisah.
Meera dan Arjun kembali bertemu tetapi mereka di hadang oleh Ashok. Perkelahian terjadi Arjun dengan Ashok yang mengakibatkan Arjun mendapatkan luka tusukan sementara Ashok tewas tertembak oleh Meera. Meera membawa Arjun ke tempat aman di lorong bawah rel kereta api. Meera lalu pergi untuk mencari bantuan. Sampai akhirnya Meera bertemu dengan polisi.
Meera dan seorang inspektur berada dalam satu mobil yang kemudian sang inspektur polisi membicarakan permasalahan pernikahan kasta yang dialami Pinky dan Mukesh sehingga dia harus dihukum. Meera akhirnya merasa ada yang salah dengan Inspektur polisi dia berusaha untuk kabur tetapi Inspektur polisi berusaha mengejarnya dia pun melukai polisi tersebut. Meera kabur dengan membawa mobil tersebut kemudian dia dikejar oleh Satbir dan yang lainnya yang juga mengendarai mobil.
Aksi kejar-kejaran tersebut membuat mobil Meera terjungkal dan mobil Satbir mogok. Meera berhasil keluar lalu kembali melarikan diri. Meera menuju sebuah desa yang mana penduduknya sedang menyaksikan pertunjukan. Meera menuju rumah kepala desa Ammaji (Deepti Naval). Ammaji menolong Meera yang kemudian Meera menceritakan kejadian yang dialami olehnya. Meera tidak menyadari kalau Ammaji adalah ibu Pinky. Ammaji lalu mengunci Meera di dalam kamar kemudian memanggil anaknya Satbir dan lainnya. Meera dipukuli hingga penuh luka lebam.
Meera mencuri kesempatan pada saat dia dipukuli oleh Ammaji dengan menggigit tanganya lalu menyandra cucunya. Meera lalu menyuruh Ammaji dan lainnya masuk ke dalam rumah dan kemudian Meera pergi menggunakan mobil Satbir. Meera pergi menemui Arjun tetapi Arjun sudah meninggal setelah dibunuh oleh Satbir dan lainnya. Meera menuntut balas dengan membunuh Ramotar, Omi, Fauji dan terakhir Satbir. Setelah itu Meera pergi meninggalkan desa tersebut dengan wajah diam seribu bahasa.