Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 5
|Kita lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 5. San-ah dan Soo-hoo menyelamatkan Nenek Chun pertolongan pertama. Ibu Baek menemui Ibu Jo mengenai anak yang telah hilang beberapa puluh tahun lalu dengan kalung yang sama dikenakannya di koran sama persis yang dimiliki anak tersebut. Segera Pak Park keluar segera Bu Choo mengajaknya masuk menghindari kontak dengan Ibu Baek. Soo-hoo dan San-ha membawa nenek Chun menuju rumah sakit. Pak Park datang dan berterima kasih terhadap Soo-ho. Nenek Chun meminta Pak Park tidak memberi tahu kepada Kakek Park Soon-tae.
Pak Oh menemui Soo-ho dikamar memberi peninggalan kalung yang sama persis dengan Ddirektur Aura Ibu Jo yang dipakai dalam koran. Soo-hoo segera menemui Ibu Jo di galeri seni Aura. Ibu Jo mengingat Soo-ho teman Esther yang pernah dia temui di penjara. Dia ingin berbicara berdua namun seorang notaris memanggil Bu Jo meninggalkan Soo-ho. Notaris mengatakan bahwa dia telah mendengar Nenek Chun mencari anak sulungnya. Namun Ibu Jo membantah menganggap putranya hanya satu yaitu Do-kung. Soo-hoo menjadi galau dan kembali untuk bekerja ke rumah sakit. Dia bertemu Nenek Chun.
Mereka berbicara di kafe, Soo-hoo mengatakan dia yatim piatu dan menemukan orang yang dianggap ibunya namun ternyata dia salah. Nenek Chun mengatakan dia kehilangan cucunya mungkin sekarang seumuran dengan Soo-ho. Nenek Chun mengetahui Soo-ho akan berbulan madu dan dia ingin memberikan hadiah pernikahan untuknya. Pak Ph menjelaskan istrinya Soo-hoo sudah memberi kabar bahwa Ibu Jo bukan ibunya.
San-ha dan Soo-ho berbulan madu. Esther menemui Ibu Jo dengan memintanya tidak mengganggu Do-kyung. Esther ternyata tidak menggugurkan bayi dan pergi meninggalkan kantor. San-ha dan Soo-ho menuju hotel, dan ternyata Esther juga pergi kesana. Di kantor, Do-kyung rapat dan memperkenalkan produk buatan dari Pak Ohn yang akan dimulai dipasarkan. Namun Nam-joon membisikkan Kakek Park kalau Sojin baru meluncurkan seri thanaka juga. Kakek Park marah mengenai ini. Kakek Park maraha kepada Do-kyung dan tidak ingin melihatnya lagi. Sementara Pak Park kalau dia akan mengirim Do-kyung ke cabang Amazon. Sementara itu Pak Oh jatuh pingsan sebab dia telah meminjam uang untuk bisnis ini.
Do-kyung berkemas, Ibu Jo dan Nenek Chun berusaha menghentikannya. Soo-ho membeli jam tangan disukai San-ha. Dia ingin memberikan kejutan untuknya. Di bandara menerima telepon dari klinik wali Esther. Mereka tidak bisa menghubungi Esther akhirnya menghubunginya dan menjelaskan kalau hasil pranatalnya keluar. Do-kyung terkejut menghubungi Esther meminta bertemu. Di kamar, Soo-ho memberikan Jam tangan ke San-ha. Soo-ho mengantongi jam tangan tersebut. Soo-ho menerima hadiah nenek Chun dan dia mengetahui nenek Chun berasal dari Group Aura.
Soo-ho menghubungi Nenek Chun, dan nenek Chun bercerita mengenai 2 kalung tersebut kalau satunya diberikan kepada menantu pertamanya sementara satunya menantu keduanya (ibu Jo). Dia menyimpan bros tersebut dan memberikan sebagai salah satu hadiah bulan madu kepada Soo-ho. Ketika kotak hadiah tersebut dibuka, Soo-ho terkejut benda tersebut mirip miliknya di rumah. Sementara Do-kyung datang menuju hotel dan menemui Esther.