Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 9
Sekarang kita ke sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 9. Woo-jin dihampiri oleh rentenir yang menagih hutang. Woo-jin meminta kepada kedua rentenir untuk berbicara di luar. Woo-jin membayar hutangnya 10 juta dollar tetapi rentenir tersebut menagih bunganya sehingga membuat Woo-jin marah. kedua rentenir tersebut meminta Woo-jin mengikuti perintahnya jika ingin hutangnya lunas. Sementara itu, Pak Do berbicara dengan Min-guk tujuannya membuat rumah sakit yang super megah dengan kasino di dekatnya.
Pak Do menginginkan Min-guk menjadi kepala rumah sakit Deoldam. Pagi hari Yeo Woon-young tiba di kantornya dan mendapati surat pemecatan dirinya sebagai kepala rumah sakit. Gi-tae kemudian menyampaikan informasi pemecatan Pak Yeo kepada Teacher Kim dan Myung-sim yang membuat mereka shock. Sementara itu para dokter bersiap untuk menghadapi pasien warga asing yang membludak akibat bus mereka ditabrak rusa.
Salah satu pasien mengamuk dan susah dikendalikan sehingga Myung-sim memanggil Pak Heo yang berbadan besar untuk mengatasi pasien tersebut. Tidak lama, pasien anak wanita dan ayahnya dilarikan ke rumah sakit. Di mana Pemadam kebakaran menjelaskan bahwa adanya upaya bunuh diri yang dilakukan ayahnya dan meracuni anaknya sendiri.
Melihat ini, Woo-jin menjadi shock dan dilemma ini sepertinya mengingatkan masa lalu Woo-jin yang dulunya memiliki masalah yang sama upaya bunuh diri yang dilakukan orang tuanya dan meracuninya. Teacher Kim mendatangi Min-guk yang baru tiba di rumah sakit setelah mengetahui rumor dia akan menjadi kepala rummah sakit. Teacher Kim memberi tahu kondisi rumah sakit Deoldam yang selalu penuh pasien terutama saat hari Jum’at dan berharap Min-guk mampu mengatasi ini dan Min-guk merasa tersinggung.
Teacher Kim memeriksa pasien di mana Teacher Kim dan Myung-sim mengamati Woo-jin yang diam terpaku. Teacher Kim meminta kepada Woo-jin untuk menangani ayah si pasien saat Teacher Kim mendapati informasi dari Eun-jae ada pasien B seorang anak kecil yang tampaknya meminum sebotol Ibuprofen. Teacher Kim memeriksa pasien B dimana ayahnya menyalahkan istrinya atas tindakan ini dan dia pun melakukan kekerasan sehingga membuat Teacher Kim marah meminta Pak Heo untuk mengatasi ayah si anak.
Di tempat lain, Woo-jin menolak untuk memeriksa si ayah pasien A, sebab dia menganggap dia ingin bunuh diri dan untuk apa diselamatkan. Hal ini membuat Dokter In-soo marah kepada Woo-jin. Tidak lama Teacher Kim datang di mana dia marah kepada Woo-jin yang menolak menangani pasien tersebut. Tidak lama, si ayah dalam kritis sehingga Teacher Kim menanganinya dan denyut jantung kembali normal. Sementara Woo-jin pergi dengan marah.
Dalam lorong rumah sakit, Woo-jin merasa sedih sebab dia mengingat kejadian saat dia masih kecil dalam kondisi sulit bernapas akibat upaya ayahnya yang berusaha melakukan bunuh diri dan juga keluarganya. Di rumah sakit, Woo-jin berhasil di selamatkan namun dia melihat disisi samping ibunya telah meninggal. Waktu sekarang dia dihampiri rentenir yang meminta Woo-jin untuk membayar utangnya. Di saat itu Eun-jae melihatnya dan mengikuti Woo-jin sampai di ruangannya. Eun-jae marah kepada Woo-jin atas sikapnya yang tidak ingin menangani pasien.
