Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 11
|Kita teruskan dengan Sinopsis Drama Korea Hot Stove League Episode 11. Manager Direktor Junior berlutut di kantor dan berbicara terhadap ayahnya yang menjelaskan kepadanya bahwa dia tidak akan memecatnya namun melanjutkan membahas situasi dan bagaimana pemukulan tampaknya telah menjadi tradisi keluarga. Usai berjanji menjadi lebih baik, Direktur Pelaksana Junior menuju Dreams dimana dia melihat seseorang di luar akan pensiun, mengambil foto pesan di luar dinding.
Dia menjelaskan kepadanya dia telah ada disana untuk waktu yang lama dan juga membawa Bapak Direktur juga, yang tidak turun terlalu baik terhadap dia saat dia mulai mengerutkan kening. Seung-soo dipanggil menuju kantor dan ditanyai mengenai Pelatihan Musim semi sebelum Director memintanya membatalkan pelatihan di luar musim.
Manager Direktor Junior menjelaskan kepadnaya bahwa terlalu merepotkan membawa tim ke luar negeri dan juga tidak percaya terhadap permintaan ini, Seung-soo menanyakan mengapa dia melakukan ini. Pria tersebut dengan percaya diri tersenyum menjelaskan kepadanya “sebab dia bisa”. Seung-soo menyampaikan pesan sulit terhadap anggota tim lain dan tidak terhindarkan hal tersebut tidak cocok dengan mereka.
Dia memutuskan pergi dan berbicara terhadap Jin-woo, putus asa mencari tahu seperti apa kondisinya saat tim selesai di tempat kedua. Usai pertemuan keras di KPB mengenai transportasi, Seung-soo menuju kantor dimana mereka membahas Min-ho dan juga masalah psikologisnya. Segera, pertemuan dengan Jin-woo dimulai dan juga dia memberi tahu mereka mengenai hal seperti apa saat Dreams selesai di tempat kedua.
Usai itu, Se-young dan Jae-hee pergi mencari tahu lebih banyak mengenai tim, mencari individu membantu dengan pelatihan bullpen di Pelatihan Musim Semi mendatang. Berupa uang tambahan yang dihemat dari tiket pesawat, Seung-soo berhadapan para direktor lagi dan juga memberi tahu mereka apa yang mereka lakukan untuk membantu tim, termasuk mendaftar mantan pemain yang menguntungkan untuk menerima yang terbaik dari tim saat ini.
Pelatihan Musim Semi dimulai dan juga dengan mantan pemain yang memimpin, kehilangan kemampuan pergi ke Australia mungkin hanya merupakan berkah tersembunyi. Usai sesi cukup baik Seung-soo memesan dalam persahabatan terhadap tim Viking, termasuk 2 pertandingan, di kandang Viking dan kandang Dreams. Saat pertandingan tampaknya akan dimulai, Seung-soo mendapati dirinya berhadapan Dong-kyu lagi. Dong-kyu membisikkan sesuatu di telinga Seung-soo dan menatapanya.