Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 3
Kita lanjutkan dengan Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 3. Yeo-na diculik pria misterius di desa dan mengalami kebingungan. Di sisi lain, Joon-ho kekasih Yeona yang menghilang dari list telepon korban Jang Myung-gyu, korban yang meninggal akibat pukulan.
Pada saat dia mendapati nomor teleponnya, dia merasa sesuatu tidak bisa telah terjadi terhadap Yeona. Usai diculik, Yeo-na yang telah meninggal terbangun di desa Duon dan mengatakan kepada Thomas Cha, orang yang pertama kali bertemu dengan dia.
Yeo-na terkejut melihatnya. Thomas Cha mengatakan bahwa Yeo-na pasti banyak pertanyaan sehingga dia akan menjelaskannya. Thomas kemudian menunjukkan bangunan yang nampak seperti rumah Yeo-na.
Yeon-na terkejut dan Thomas Cha mengatakan setiap orang meninggal akan membawa semua apa yang ada di dunia saat dia hidup.
Kim-wook mengenali Yeo-na berlari, memanggil Shin Joon-ho seorang petugas polisi yang mengunjungi Desa Duon dengan memanggilnya “Oppa”. Yeo-na memblokir mobil kekasihnya Jun-ho namun mobil tersebut melewati Yeo-na begitu saja sebab dia kini menjadi arwah.
Joon-ho juga tidak dapat melihat Yeo-na. Kim-wook menyesal melihat Yeo-na. Kim-wook menyadari dia menyaksikan penculikan Yeo-na, mengambil fotonya dan berusaha untuk melaporkan kepada polisi.
Usai dikejar para penculik, Kim-wook jatuh dari tebing dan datang menuju desa Duon. Kim-wook marah ketika mengetahui penculik tersebut membunuh Yeo-na. Ingatan terakhir Yeo-na adalah bahwa dia mengira itu seorang kurir dan membuka pintu dan diculik pengganggu.
Joon-ho mengambil nomor Yeo-na dari ponsel korban untuk mencari tahu dan mengetahuinya, dia membuka pintu apartemen Yeo-na yang tidak bisa dihubungi. Sementara Kim-wook emncari rumah Yeo-na dan dia melihat Joon-ho membuka pintu apartemen Yeo-na dan masuk.
Joon-ho mengetahui Yeo-na telah menghilang meninggalkan dompetnya dalam keadaan utuh, tidak melakukan apapun selain meragukan bahaya Yeo-na. Joon-ho mengetahui hanya Yeo-na dan Nam-guk yang tidak bisa dihubungi dalam list telepon Myung-gyu, yang meninggal.
Di desa, Woo Il-seok seorang pelanggar seks, muncul menyerang Rose dan Yeo-na. Il-seok menyerang Yeo-na, Kim-wook muncul dan menyelamatkan mereka, dan keduanya bertarung satu sama lainnya.Di saat penyerangan, Kim-wok ditikam oleh Il-seok, namun mengetahui dia tidak terluka. Il-seok pun lari sebab terkejut melihat Kim-wook tidak terluka. Kim-wook mengetahui melalui Thomas bahwa orang mati tidak bisa membahayakan orang yang hidup.
Pan-seok sedang mencari putrinya, telah lama hilang dengan membagikan brosur, namun sia-sia. Dalam hati, ketika mendapati kabar bahwa Ha-neul mengunjungi Ibunya, dia pun mengatakan bahwa dia iri saja.
Kim-wook berkelahi dengan Il-seok dan pergi menuju pegadaian Nam-guk untuk mencari tahu informasi pribadinya, dan selanjutnya bertemu Joon-ho lagi.
Joon-ho mengunjungi Nam-guk dan memperingatkan bahwa Nam-guk bisa berbahaya, dan Kim-wook menghubungi Nam-gook secara terpisah. Nam-guk telah meninggalkan pegadaian dan sedang berlibur memancing laut sebab Kim-wook telah memperingatkan dia mengenai penculik.Joon-ho mengetahui bahwa Myeong-gyu, Yeo-na, dan Nam-guk berasal dari panti yang sama. Di masa lalu, kecelakaan kebakaran di sekolah penitipan anak tersebut menewaskan semua dan hanya 3 orang tersebut yang berhasil selamat.
Joon-ho mengunjungi Nam-guk sebab dia yakin itu adalah harapan terakhirnya untuk menemukan kekasinya Yeo-na, dan Kim-wook menaruh pelacak lokasi terpasang terhadap kendaraan para penculik. Ketika dia menuju ke laut, Kim-wook merasakan bahaya pada Nam-guk dan berbalik ke arahnya.
Jong-ah yang mengunjungi Kim-wook, dan Pan-seok yang pergi menuju Seoul akan pergi bersama. Nam-guk ditabrak truk dan meninggal usai dikejar para penculik. Joon-ho mendapati Nam-guk yang meninggal dan hancur sementara Kim-wook dan Jong-ah dikejutkan kematian Nam-gook.
