Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 6

Lanjut sekarang dengan Sinopsis Drama Korea Missing: The Other Side Episode 6. Kim-Wook minum-minum dengan Thomas di kafe. Mereka mendiskusikan Ibu masing-masing dan juga Kim-wook ingat apa yang biasa dia ucapkan mengenai namanya. Pan-seok selanjutnya datang menjemputnya dan membawanya kembali menuju rumahnya.

 

Di sana, Kim-wook dengan mabuk menyebutkan Ibunya tidak mengingatnya. Esok hari Kim-wook berbincang terhadap Pan-seok mengenai pertama kali dia datang menuju desa dan juga bertanya apakah ada yang sudah berada disana lebih lama dari dia.

 

Pan-seok menjelaskan Hyun-mi dan Park telah ada disana dan juga mereka tiba sekitar waktu yang sama. Di juga menjelaskan kepadanya bahwa dia belum bisa mendapati tubuh mereka dan juga mereka tidak ingat bagaimana mereka meninggal. Kim-wook selanjutnya memutuskan dia akan membantunya dalam misi ini.

 

Di episode sebelumnya Kim-wook bertanya terhadap Ketua Umum mengenai Ibunya. Secara khuusus, Kim-wook bertanya mengenai kapan dia bekerja untuk dia saat 27 tahun lalu.

 

Dia mengatakan memecatnya dan memberi tahu pria tersebut bahwa dia tidak tahu apa yang sebenarnya dia bicarakan. Kim Wook selanjutnya pergi bersama Jun-ho dimana keduanya berteman satu sama lain. Di kantor polisi, Jun-ho diperintahkan berhenti menyelidiki kasus Myung-gyu dan Nam-guk.

 

Dia selanjutnya dihubungi menuju kantor tempat Director Lee Dong-min dari Choiseung Construction ada disana untuk menanyakan beberapa pertanyaan mengenai kasus itu. Secara khusus, karena ketua menginginkan mengetahui lebih banyak mengenai mereka.

 

Di desa, Hyun-mi penasaran ketika mendengar nama Wook. Namun, Kim-wook berbohong mengenai nama belakangnya dan juga usianya. Di tempat lain di pegadaian, anggota geng pun datang untuk memeriksa tempat tersebut.

 

Pan-seok berpura-pura bahwa dia pemiliknya, lalu menghubungi Kim-wook dan Jun-ho untuk segera melihat rekaman CCTV. Jun-ho dan rekannya menuju pabrik mencari manager Wang dan juga menginterogasinya mengenai Nam-guk.

 

Dia tentu saja berbohon mengenai hal tersebut sehingga Jun-ho tidak memiliki pilihan selain melepaskannya. Di luar, Kim-wook mengakui terhadap Jun-ho bahwa dia melihat Yeo-na diculik anggota geng, itulah sebabnya mereka mengejarnya.

 

Hal ini membuat marah Jun-o dan juga dia menanyakan alasannya mengapa dia tidak memberi tahu dirinya lebih awal. Kim-wook menyebutkan dia bertekad dan akan menangkap manager Wang sendiri.

 

Di desa, Thomas membawa Yeo-na menuju ruang portal dan memberinya kursi goyang yang dibuat olehnya. Dia menjelaskan kepadanya dia bisa duduk di sana dan juga menunggu sebab dia tahu dia ingin melihat orang yang masuk melalui pintu ajaib.

 

Pan-seok kembali menuju rumahnya mendapati Kim-wook sedang dalam perjalanan untuk berbicara terhadap Manager Wang. Dia menghubungi dan juga mengungkapkan dia tahu Wang telah membunuh ketiga orang tersebut.

 

Wang menjelaskan kepadanya dia tidak mempunyai bukti namun Kim-wook menjawab bahwa dirinya telah berbicara terhadap Yeo-na. Dia berjanji menemukan tubuhnya dan juga akan membuat dia membayar untuk apa yang telah Wang lakukan.

 

Sementara di kantor polisi, Il-doo menjelaskan terhadap Jun-ho bahwa detektif Park yang sedang menyelidiki konstruksi Choiseung saat dia menghilang, namun juga putri ketua wanita tersebut meninggal dalam insiden kecelakaan 27 tahun lalu.

 

Di toko gadai, Jong-ah, Kim-wook dan Pan-seok menyusun rencana untuk bisa menangkap Wang. Mereka ke pabrik Pembekuan Ilgong dan juga mengganti label di kotak kemasan yang siam dikirim.

 

Esok hari, penduduk desa bersiap merayakan Memory Day. Yeo-na menjadi emosional ketika dia mengingat hari ketika Jun-ho melamarnya. Perayaan kemudian akang berlangsung dan semua orang nampak bersemangat.

 

Mereka mengambil banyak foto dan juga Thomas mengejutkan semua orang dengan menyiapkan balon udara. Kim-wook lalu berlari menemui Jun-ho di pinggir desa dan juga keduanya berbicara mengenai konstruksi Choiseung. Detektif tersebtu menyebut putri Ketua dan juga Kim So-hyun.

 

Namun ini tidak asik untuk Kim-wook sebab dia ingat ibunya menyebutkan nama tersebut. Kim-wook meminta Jun-ho menunggu di sana selama beberapa menit. Di saat yang sama, balon udara terbang ke atas yang diisi oleh Hyun-mi, Thomas, dan Yeo-na serta lainnya naik yang memungkinkan Yeo-na melihat Jun-ho.

 

Yeo-na berusaha menarik perhatiannya namun sia-sia sebab Jun-ho tidak bisa melihat arwah yang telah meninggal. Flash back, ini merupakan rencana Thomas yang menginginkan menjadi hari istimewa untuk Yeo-na.

 

Malam itu diakhiri kejutan dari Yeo Na. Dia berhasil mendapati semua foto penduduk desa Duon di tampilkan di proyektor yang membuat semua orang merasa bahagia dan juga emosional.

 

Pan-seok kesal sebab dia berharap putrinya setidaknya datang menuju desa. Setelah sekian lama dia mencarinya. Episode berakhir ketika Pan-seok menghadapi Kim-wook mengenai Ibunya dan memutuskan menanyakan siapa yang telah membunuhnya.

Share on:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.